begitu juga dengan kita kan???
Dalam mencapai hidup yang sehat dan seimbang, maka kita harus menyesuaikan jumlah kalori yang kita butuhkan dan jumlah kalori yang kita keluarkan…
Mungkin anda juga dari dulu ingin mencari-cari bagaimana untuk menghitung kalori yang kita butuhkan kan???
Nahh… saat ini anda sudah masuk ke situs yang tepat untuk mencari yang menjadi pertanyaan anda selama ini…
Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Harian Tubuh kita :
Langkah 1 :
Hitung Berat Badan Ideal (BBI) anda,
Jika anda ingin mengetahui bagaimana cara menghitung Berat Badan Ideal (BBI) anda
Langkah 2 :
Setelah anda menghitung BBI anda,
Lalu hitunglah kebutuhan kalori basal anda,
dan jika anda ingin mengetahui bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori basal anda maka
Langkah 3 :
Tambahkan Faktor Aktifitas dan Stress pada kebutuhan kalori basal :
- Tambahkan 10 – 20% pada aktifitas Ringan
- Tambahkan 20 – 20% pada aktifitas Sedang
- Tambahkan 40 – 50% pada aktifitas Berat
Tabel Klasifikasi Aktivitas Harian
Ringan | Sedang | Berat | |||
(tambahkan 10 - 20%) | (tambahkan 20 – 30%) | (tambahkan 40-50%) | |||
Menyetir mobil | (10%) | Kerja rumah tangga | (20%) | Aerobik | (40%) |
Mengajar | (20%) | Bersepeda | (30%) | Bersepeda mendaki | (40%) |
Berjalan | (20%) | Bowling | (20%) | Panjat tebing | (50%) |
Kerja kantoran | (10%) | Berjalan cepat | (30%) | Dansa | (40%) |
Memancing | (20%) | Berkebun | (30%) | Jogging | (40%) |
Membaca | (20%) | Atlit | (50%) |
Langkah 4 :
Kurangi perhitungan Kalori Basal pada kondisi Kelebihan Berat Badan (BB) dan disesuaikan dengan Usia
Tabel Klasifikasi penyesuaian perhitungan kalori berdasarkan Berat Badan & Usia
Kondisi & Umur | Koreksi | |||
40 – 59 tahun | - 5% (minus) | |||
60 -69 tahun | - 10% (minus) | |||
> 70 tahun | - 20% (minus) | |||
BB lebih | - 20 s/d 30% (minus; tergantung derajat obesitas individu) | |||
BB kurang | + 20 s/d 30% (plus; tergantung derajat kekurusan individu) | |||
Stress dan Infeksi | + 10 – 30 – 40% (plus; terantung berat ringannya penyakit) |
Maka Total Kebutuhan Kalori Harian dapat dihitung dengan rumus :
Total Kebutuhan Kalori Harian = Kebutuhan Kalori Basal + Koreksi Faktor Aktivitas – Koreksi Faktor Usia
Body Mass Indeks (BMI)
Rumus : Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (meter) x Tinggi Badan (meter))
URAIAN | BMI | ||
UNDER WEIGHT | < 18,30 | ||
NORMAL | 18,5 | - | 25,00 |
OBESE I | > 25 | - | 30,00 |
OBESE II | > 30 | - | 40,00 |
OBESE III | > 40 |
Contoh :
Seorang wanita, Ibu Rumah Tangga, berinisial GD, berusia 61 tahun, Berat Badan 55 kg, Tinggi Badan 160 cm, jarang berolahraga, saat ini dalam kondisi baik. GD bermaksud untuk mengatur pola makan hariannya dan membatasi asupan karbohidratnya. Bagaimana menghitung kebutuhan kalori hariannya???
Jawaban :
1. Karena GD adalah wanita dan memiliki Tinggi Badan = 160 cm maka dihitung dengan rumus:
Berat Badan Ideal (BBI) = [(Tinggi badan dalam cm - 100) x 1 kg] x 90%
= [(160 - 100) x 1] x 90%
= 54 kg
2. Karena GD adalah wanita maka Kebutuhan Kalori Basal dihitung dengan rumus : BBI x 25 kkal
Kebutuhan Kalori Basal = BBI x 25 kkal
= 54 x 25 kkal
= 1.350 kkal
3. Karena GD adalah seorang ibu rumah tangga, jarang berolahraga maka Berdasarkan Tabel Klasifikasi Aktivitas Harian = 20%
Koreksi Faktor Aktivitas = Kebutuhan Kalori Basal x Tingkat Aktivitas
= 1.350 x 20%
= 270 kkal
4. Karena GD sudah berusia 61 tahun = (-10%) minus
Koreksi Faktor Usia = Kebutuhan Kalori Basal x Tingkat Usia
= 1.350 x 10%
= 135 kkal
Maka Total Kebutuhan Kalori Harian GD :
= Kebutuhan Kalori Basal + Koreksi Faktor Aktivitas – Koreksi Faktor Usia
= 1.350 + 270 – 135 kkal
= 1.485 kkal
Body Mass Indeks (BMI) = BB (kg) : (TB x TB)
= 55 : (1,60 x 1,60)
= 55 : 2,56
= 21,48 kg/m2 ==> Klasifikasi BB Normal, Tidak ada koreksi karena BMI Normal
Nahhh…
Jadi sudah tahu kan bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori mu setiap hari???
Selamat menghitung & mencoba yah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar