Kram otot

Kram kaki adalah nyeri akibat spasme otot di kaki yang timbul karena otot berkontraksi terlalu keras. 

Daerah yang paling sering kram adalah otot betis di bawah dan belakang lutut. Nyeri kram dapat berlangsung beberapa detik hingga menit dengan keparahan bervariasi.

Kram kaki biasanya terjadi saat kita beristirahat, bahkan mungkin sedang tidur. Orang tua lebih sering terkena kram daripada orang muda. Pada beberapa orang tua, kram bahkan bisa terjadi setiap hari.
 
penyebabnya ada banyak, yaitu:


 
1. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit

Untuk menggerakkan otot, tubuh memerlukan elektrolit, terutama kalium dan natrium. Saat berolahraga, tubuh akan kehilangan cairan sekaligus elektrolit, sehingga timbullah kejang atau kram otot.
Masalahnya, banyak pelaku olahraga yang menganggap minum air dapat menambah bobot tubuhnya, sehingga mereka justru meminum obat dan minuman diuretik – yang dapat memicu keinginan berkemih – seperti kopi dan teh. Padahal, kebiasaan itu dapat membuat tubuh kekurangan cairan  serius, dan meningkatkan risiko kram otot.
Lebih berbahaya lagi, otot-otot jantung juga bisa mengalami kram bila kadar elektrolit dalam tubuh tidak seimbang. Akibatnya, jantung bisa berhenti berdetak, dan berujung fatal.
Selain olahraga, cuaca panas juga membuat seseorang lebih cepat berkeringat, sehingga cairan dan elektrolit yang terbuang semakin banyak. Itu sebabnya, orang yang tinggal di lingkungan panas lebih rentan mengalami kram otot dibandingkan yang tinggal di lingkungan dingin, meskipun aktivitas fisik mereka sama.
saya sendiri dalam mendaki saya lebih banyak minum air putih bahkan teman-teman saya banyak yang mengejek saya karena terlalu banyak minum air padahal manfaat minum air putih itu sangat banyak. Meskipun demikian jangan terlalu banyak minum karena perut menjadi kembung bahkan dapat mengakibatkan sakit perut.
2. Kurang pemanasan
Mereka yang tinggal di daerah dingin bisa juga mengalami kram otot apabila tidak cukup melakukan pemanasan sebelum olahraga, karena otot cenderung kaku saat udara dingin. Itulah sebabnya, jangan terburu-buru masuk ke latihan utama. Ambil waktu lebih lama untuk mengendurkan otot, sehingga tidak mengalami kekejangan atau kram otot.
bagi sebagian orang pemanasan di anggap sangat merepotkan sehingga langsung melakukan olahraga berat sehingga tidak heran jika banyak masalah kram timbul hanya karena malas melakukan pemanasan.
seperti halnya berolahraga dalam mendaki gununng para pendaki sebelumnya dianjurkan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu karena otot akan lebih mudah kram.


3. Keletihan otot
Jika Anda terlalu banyak memberikan tekanan fisik di otot, misalnya pada saat berolahraga dengan intensitas tinggi, otot juga akan menjadi letih, sehingga timbulah kram otot. Berbaring atau duduk di posisi yang tidak biasa untuk jangka waktu yang lama juga bisa menyebabkan otot letih.
masalah utama penyebab kram adalah keletihan otot apalagi dalam mendaki kram seakan menjadi sahabat yang akan terjadi apabila otot sudah letih karena melakukan perjalanan yang jauh. maka dari itu dalam mendaki istirahat merupakan hal penting. istirahatlah jika sudah terasa letih jangan memaksakan diri karena akan menjadi bahaya jika kaki tiba-tiba kram di tempat yang curam.  
Gejala :
  • Kejang-kejang pada otot yang datangnya secara mendadak.
  • Nyeri pada otot yang tegang yang datangnya berulang-ulang.
  • Pada perabaan otot-otot yang keram terasa tegang serta terasa benjolan-benjolan otot.



 Penanggulangan :
  • Baringkan penderita.
  • Renggangkan otot-otot yang kram dengan menarik atau mendorongnya.
  • Lakukan pijatan kecil di daerah otot yang kram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar