Segala puji bagi ALLAH yang menguasai alam semesta dalam genggaman-NYA. Qursy-NYA meliputi langit dan bumi, maka hanya DIA-lah yang patut disembah, Tuhan Yang Maha Suci lagi Maha Agung. Semoga salam dan sholawat senantiasa dicurahkan kepada Muhammad Rasulullah shallallahu alaihi wassalam, sang pemimpin umat Islam dan pembela dihari akhir.
ALLAH berfirman dalam dalam Surah ke-25 Al Furqaan ayat 61: Maha
Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia
menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.
Telah menciptakan jutaan atau bahkan milyaran atau
bahkan lebih banyak bintang dalam langit ciptaan-NYA. Kumpulan
bintang-bintang kemudian kita sebut dengan nama “galaksi (galaxy)”.
Terdapat banyak galaksi yang hanya ALLAH saja yang tahu jumlahnya.
Salah satunya adalah galaksi dimana bumi kita berada di dalamnya. Pusat
dari galaksi kita adalah matahari. Dengan kuasa ALLAH diciptakan-NYA
benda-benda langit dan planet berputar mengelilingi matahari. Kumpulan
planet yang bergerak mengelilingi matahari, kemudian kita sebut dengan
nama “tata surya (solar system)”.
Begitu pula dengan galaxy lain yang memiliki
pusatnya sendiri. Putaran planet terhadap pusat galaxy kemudian kita
kenal dengan nama “orbital atau orbit”. Atas kehendak ALLAH jua,
diciptakanlah galaksi-galaksi itu berputar dalam jangka waktu dan
kecepatan serta arah yang dikehendaki ALLAH.
Jika kita rajin mendengar keterangan-keterangan
dari web NASA, mereka pernah mengatakan bahwa sudah banyak planet yang
berbalik arah putar, jika pada planet bumi kita ini matahari masih
terbit dari arah timur, maka beberapa tahun ini terdapat fenomena baru
yang menurut mereka planet lain sudah mulai berbalik arah dan matahari
terbit dari arah barat. Dari sisi ilmiah, inilah pertanda akhir zaman
mendekati kiamat, sebagaimana petunjuk dari Rasullullah shallallahu
‘alaihi wassalam. Adalah kemudian menurut para ilmuwan dari sekian
banyak planet yang berbalik arah putar, mereka menemukan adanya planet
dari galaxy lain yang bergerak memasuki orbit dalam solar system kita.
Planet baru ini kemudian diberi nama PLANET X (NIBIRU).
Planet X
ini tertarik (ditarik) oleh gaya grafitasi matahari yang besar dalam
tata surya kita, sehingga kemudian ia masuk ke dalam orbit planet-planet
dalam keadaan berbalik arah, dan suatu masa nanti planet X akan
bertabrakan dengan bumi. Ilmuwan menyebut 50 tahun lagi planet X
(Nibiru) ini akan memasuki orbit tata surya kita, sejak ia ditemukan
tahun 2003 lalu.
Berarti kiamat boleh terjadi pada 2053? ALLAH-lah
pemilik-NYA. Manusia hanya diberi mata, otak dan akal untuk melihat
tanda-tanda kebesaran ALLAH subhanahu wa ta’ala.
Lintasan Planet Nibiru (Planet X/Planet kesepuluh)
ke dalam tata surya merupakan bukti ketidakterhinggaan semesta yang
berperan mendatangkan kiamat di bumi. Gempa-gempa bumi terkuat dalam
sejarah manusia modern akan terjadi di seluruh dunia. Setelah inti bumi
berhenti bergerak untuk sejajar dengan medan magnet Planet X, kekuatan
jangkauan gempa bisa lebih besar dari 9 skala Richter, meskipun akan
dirasakan berbeda di berbagai tempat di dunia, tergantung pada
konfigurasi batu di bawahnya. Gunung es di kutub Antartika membelah dan
mencair, menimbulkan gelombang pasang yang dahsyat, membawa hanyut apa
saja yang disapunya. Gelombang tsunami menjadi monster abad ini.
Bencana dahsyat bumi itu diperkirakan karena Planet
X melintasi tata surya. Planet X pada masa ini memang sedang melewati
orbit bumi. Planet X itu adalah planet humongous (tak terkira besarnya)
yang memiliki massa seratus kali lipat lebih besar daripada bumi. Inti
magnetisnya sedemikian dahsyat kekuatannya sehingga bertabrakan dengan
medan-medan magnet planet lain dalam tata surya.
PERBANDINGAN BESAR PLANET BUMI DIBANDING PLANET X (NIBIRU)
Gangguan elektromagnetis atas planet-planet lainnya
itulah yang mendasari para ahli perbintangan modern melacak eksistensi
Planet X. Adalah perubahan itu memang dapat dianggap disebabkan oleh
melintasnya Planet X. Apapun dugaannya, yang pasti, dari penelitian
terakhir barulah dapat diketahui bahwa Planet X itu benar-benar
terdeteksi sebagai penyebab perubahan maha dahsyat di bumi secara
positif.
Bagaimana mungkin planet yang sedemikian jauhnya dapat memicu
perubahan cuaca dan efek-efek bumi lainnya yang terkait?
Matahari yang mengatur medan magnet bumi terhalang
oleh lintasan Planet X. Gerakan Planet X yang memasuki tata surya telah
menyebabkan inti bumi memanas akibat adanya tambahan gerakan berputar di
dalamnya. Saat inti bumi terpengaruh menyelaraskan dirinya dengan
ekuilibrium yang ada dalam tata surya, inti bumi yang memanas itulah
yang membawa pada pola-pola cuaca yang tak dapat diperkirakan dan
meningkatkan aktifitas gunung-gunung berapi serta seismik.
Inti bumi yang memanas mengakibatkan peningkatan
bertahap pada aktifitas seismik dan gunung berapi. Gempa-gempa pun
sering terjadi. Daerah pegunungan terancam bahaya lahar. Panas dari inti
bumi juga dikeluarkan melalui selimut bumi dan pada akhirnya mencapai
lapisan bumi di mana dasar laut pun ikut menghangat. Laut-laut yang
menghangat akan membuat perubahan pada arus-arus laut, curah hujan dan
pola-pola meteorologis lainnya.
Mungkin beginilah nanti terjadinya kiamat, dimana
ALLAH subhanahu wa ta’ala telah berfirman banyak dalam Al Quran yang
menjelaskan bagaimana dahsyatnya kiamat, manusia ibarat kapas
beterbangan, gunung-gunung akan terbang, seluruh planet akan
bertabrakan. SUBHANALLAH, Maha Suci ALLAH dengan segala kebenaran
firman-NYA. Disampaikan-NYA lewat insan mulia Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wassalam agar manusia yang melihat tanda-tanda kebesaran-NYA
kemudian menyembah kepada-NYA. Hanya manusia-manusia munafik yang tidak
melihat-NYA.
ALLAH subhanahu wa ta’ala sudah menjawab mengenai perkara besar ini dlm surah Al Waqiah 1– 6:
1.Apabila terjadi hari kiamat,
2.tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.
3.(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
4.apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
5.dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
6.maka jadilah ia debu yang beterbangan
Jika benar tabrakan ini yang mengawali kiamat, maka
itu ALLAH subhanahu wa ta’ala jua lah yang menghendakinya. Dan jika
warta berita menurut ilmuwan itu salah, maka hendaklah kita ambil
sebagai renungan dan iktibar serta muhasabah kita kepada ALLAH,
sebagaimana telah banyak ayat-ayat-NYA dalam Al Quran yang mengatakan
hal seperti itu. Kita diminta oleh Rasullullah shallallahu ‘alaihi
wassalam untuk membaca, memelihara dan menyebarkan Al Quran. Perkara
kiamat adalah mutlak milik ALLAH subhanahu wa ta’ala saja yang tahu,
bukan urusan kita. Yang penting bagi kita adalah menyiapkan bekal untuk
menghadap ALLAH. Sudah banyakkan amal ibadah kita kepada-NYA?
Sumber : Swaramuslim & awan965
Tidak ada komentar:
Posting Komentar