Marketing Muhammad (Strategi Andal dan Jitu Praktik Bisnis Nabi Muhammad SAW)
Apakah Nabi Muhammad SAW yang notabene seorang Nabi dan Rasul-Nya memiliki konsep tersendiri tentang dunia marketing? Buku ini akan menjelaskannya secara gamblang seputar rahasia kesuksesan Nabi dalam memenangkan persaingan pasar.
Apakah Nabi Muhammad SAW yang notabene seorang Nabi dan Rasul-Nya memiliki konsep tersendiri tentang dunia marketing? Buku ini akan menjelaskannya secara gamblang seputar rahasia kesuksesan Nabi dalam memenangkan persaingan pasar.
Kesuksesan Rasulullah SAW sudah banyak dibahas dan diulas oleh para
ahli sejarah, baik dari golongan Islam sendiri maupun dari Barat. Namun
ada satu sisi Muhammad SAW yang jarang dibahas dan kurang mendapat
perhatian oleh para ahli sejarah maupun agama. Yaitu profesinya sebagai
pebisnis ulung dibidang perdagangan. Padahal manajemen bisnis yang
dijalankan Rasulullah SAW hingga kini maupun di masa mendatang akan
selalu relevan diterapkan dalam bisnis modern.
Sebagaimana kita ketahui, sejak kecil Nabi Muhammad SAW sudah
dirawat pamannya yang berprofesi sebagai pedagang. Pada usia 12 tahun
sang paman mengajari Nabi Muhammad SAWcara bedagang dan mengajaknya pergi
berdagang meninggalkan Makkah ke negeri Syam. Maka tak heran kalau
beliau telah pandai berdagang sejak usia belasan tahun.
Nabi Muhammad SAW sebelum diangkat menjadi Rasul
merupakan pebisnis ulung pada jamannya. Pada usia 25 tahun, dia mulai
berbisnis hingga manca negara. Kejujuran, kredibilitas dan kemuliaan
akhlak beliau terkenal di seantero jazirah Arab. Beliau pun di beri
gelar Al-Amin atau orang yang dapat dipercaya. Hal ini pula yang membuat
Siti Khadijah, seorang pengusaha kaya raya terpikat padanya.
Setiap perusahaan ingin mendapatkan pelanggan yang setia. Pelanggan setia akan terus menerus menggunakan produk dan layanan kita sehingga dengan sendirinya akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Marketing yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW adalah inti dari buku ini di luar kapasitasnya sebagai Utusan Tuhan, tetapi sebagai seorang Pengusaha.
Nabi Muhammad SAW pada saat berdagang tidak hanya sekedar melakukan transaksi, tetapi juga telah melakukan berbagai aktivitas untuk merebut mind share, market share, dan heart share bahkan soul share dengan menggunakan formula kejujuran, keikhlasan, silaturahmi dan murah hati. Jujur, Ikhlas, Profesional, Silaturahmi dan Murah Hati merupakan esensi dari buku Marketing Muhammad, yang disebut penulis sebagai Soul Marketing yang apabila diaplikasikan akan menciptakan kepercayaan (trust) dan kesetiaan (loyalitas).
Buku Marketing Muhammad, Penulis Thorik G, Utus H S
Sebelum Anda beranjak dari halaman ini, saya sangat senang jika Anda bersedia meluangkan sedikit waktu untuk men-share Ebook Marketing Muhammad ini dan memberikan G +1 agar Ebook ini juga dapat didownload dan dibaca oleh sahabat atau orang terdekat Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar